digital reputation

Digital Reputation di Dunia Digital Public Relations

Di ranah digital, semua yang kamu posting, bagikan atau distribusikan akan tercatat selamanya dan bisa diakses oleh siapa pun, kapan pun. Semua hal tersebut akan menciptakan sebuah persepsi publik mengenai identitas dan reputasi brand di ranah digital.

Simpelnya, Digital Reputation bisa diartikan sebagai reputasi yang terbentuk dari segala macam aktivitas online. Bisa juga menggambarkan persepsi publik yang timbul setelah melihat dan merasakan jejak digital yang dihasilkan oleh suatu brand.

Lalu, gimana sih caranya meningkatkan digital reputation dengan Digital PR? Dan apa impact-nya?

Digital Reputation dalam Digital Public Relations

SEO

Google, pertolongan pertama bagi rasa ketidaktahuan. Tidak tahu definisi dari sesuatu? ya Googling solusinya. Tidak tahu lewat jalur mana kamu harus berangkat supaya ga kejebak macet? Ya googling solusinya. Begitu pun saat seseorang mendengar atau melihat nama brand-mu, tapi tidak tahu apa yang brand kamu lakukan. Googling lah solusi pertamanya.

Jangan salah kaprah, bukan berarti sering melakukan aktivitas online, tiba-tiba nama dari suatu brand akan mudah dicari. Untuk membuat nama brand muncul di kolom pencarian Google juga butuh proses panjang. Usaha tersebut yang biasa disebut oleh Search Engine Optimization (SEO)

Simpelnya, SEO adalah suatu teknik untuk mengoptimalkan produk digital (website, media sosial, aplikasi, dll.) agar mendapat ranking teratas di hasil pencarian Google. Nah, kalau sudah muncul di kolom pencarian Google, besar kemungkinan seseorang untuk kepoin produk digital dari brand tersebut.

Secara otomatis, Digital PR lah yang berperan untuk menciptakan first impression bagi brand.

UI/UX

Oke, sekarang publik udah tau nama brand-mu dan masuk ke dalam website. Selanjutnya adalah tugas bagi UI/UX untuk ngebuat publik nyaman berlama-lama singgah di dalam produk digital. 

User Experience (UX) adalah bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan produk digital, sedangkan User Interface (UI) adalah tampilan visual desain yang terlihat dalam produk digital. UX itu pengalaman dan UI itu penampilan. Keduanya harus dioptimalkan untuk menciptakan rasa nyaman berselancar dalam produk digital.

Konten

Sudah tahu, kenal, sampai nyaman ga menjamin publik untuk percaya terhadap suatu produk digital kalau ga dibarengi dengan konten. Konten bicara soal isi yang terkandung dalam suatu produk digital. 

Konten yang baik harus dilakukan secara berkala dan dapat dipercaya. Kualitas dan kuantitas dari sebuah konten lah yang jadi senjata utama produk digital brand kamu untuk meraih kredibilitas publik. 

Jangan lupa untuk menggunakan backlink supaya publik ga berhenti di satu konten aja. Misalnya gini nih, kalau dari tadi kita ngebahas soal apa itu Digital PR, kamu bisa dapetin ilmu sejarah Digital PR dengan mengklik tulisan ini.

Impact dari Digital Reputation

Digital PR adalah sebuah perjalanan online untuk mengenal brand. 

Proses kompleks yang melibatkan banyak banget hal seperti website, konten, SEO, backlink, UI/UX, dan masih banyak lagi. Seperangkat alat dan teknik tersebut yang secara tidak langsung membentuk persepsi publik terhadap Digital Reputation suatu brand.

Dari first impression, kenal, nyaman, sampai percaya. Digital PR emang ga ngomongin soal sales, tapi disana lah kepercayaan publik akan digital presence suatu brand dipertaruhkan. Merasa aman dan percaya adalah langkah awal publik untuk membeli dan menggunakan produk/jasa yang ditawarkan.

Jadi, masih mau acuh terhadap reputasi digital?

Share with

Tinggalkan Balasan

Popular Post
Arsip
id_ID