Setujukah kamu bahwa teknologi dan data digital merupakan salah satu solusi dalam menjawab permasalahan manusia di seluruh dunia? Yup, tuntutan gaya hidup baru atau new normal tersebut pada akhirnya dapat dilakukan dengan lancar berkat kemajuan teknologi, seperti layanan pesan antar daring, layanan internet hingga kehadiran media sosial. Dengan begitu, maka penduduk dapat tetap saling terkoneksi dan melakukan ragam kegiatan secara virtual.
Memasuki tahun 2022, tantangan dunia digital semakin berat, mengingat digitalisasi semakin berkembang pesat. Semua sektor semakin dikencangkan untuk digitalisasi dan adaptasi dengan dunia digital tersebut. Dari laporan We Are Social dan Hootsuite bertajuk Data Digital 2022: Global Overview, perkembangan dunia digital pre-pandemi terus berlangsung cepat.
Berikut beberapa takeaways yang bisa menjadi panduan bagi PR Agency Jakarta dan Social Media Agency Jakarta dalam merancang sebuah strategi digital marketing:
Daftar Isi:
Data Digital 2022
Pengguna Internet Global
Total pengguna internet dunia sebanyak 4,95 juta, meningkat 4% daripada periode Januari 2021 dan Eropa Utara dinobatkan menjadi negara dengan pengguna internet paling banyak, yakni 98% dari jumlah populasinya. Sedangkan di ASEAN, pengguna internetnya 72% dari jumlah populasinya. Untuk Indonesia, sebanyak 73,7% warganya yang menggunakan internet. Meski di atas rata-rata dunia 62,5%, tapi Indonesia kalah jauh dibandingkan Singapura, Malaysia dan Thailand.
Dari hal ini bisa dilihat bagaimana penduduk Indonesia melek internet. Tentu ini berhubungan dengan target pemerintah yang ingin Indonesia melek dengan dunia Metaverse.
Pengguna Media Sosial Global
Media sosial berkontribusi paling besar penggunaan internet di dunia telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi kehidupan sehari-hari. Dikutip dari laman resmi We Are Social, di seluruh dunia ada 4,62 miliar pengguna media sosial pada Januari 2022. Angka penggunanya meningkat hingga 10% atau 424 juta pengguna baru sejak tahun lalu.
Media Sosial Dengan Download Terbanyak
Beberapa tahun terakhir sepertinya TikTok berada di atas angin dan menjadi salah satu media sosial primadona. Setelah dinobatkan sebagai situs paling populer tahun 2021 yang berhasil mengalahkan Google, kini platform media sosial berbasis video pendek itu menjadi aplikasi media sosial No. 1 yang paling banyak didownload dan mengalahkan Instagram dan Facebook.
Ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Digital Agency dan Social Media Agency Jakarta untuk memaksimalkan konten berbentuk video durasi pendek nih yang juga pernah Media Buffet PR ulas di Digital Marketing Tren 2022 sebagai salah satu strategi digital marketing. Bahkan pengguna Tiktok terus bertambah dengan rata-rata 650.000 pengguna baru dan sudah melewati angka 1 miliar Monthly Active Users (MAU). Bravo!
Peran Media Sosial Bagi Brand
Perkembangan media sosial dan teknologi juga dirasakan oleh brand dan pemilik bisnis dimana kita sebagai konsultan PR Agency Indonesia akan sangat mudah memasarkan dan juga mengkomunikasikan produk dari brand yang kita handle. Data terbaru mengungkapkan, sebanyak 27,6% pengguna internet yang berusia 16 – 64 tahun, mengetahuin sebuah brand karena terekspos iklan melalui media sosial. Ini menjadi bukti bahwa social media advertising masih efektif untuk menjangkau potential customers. Tak hanya awareness, digital presence di media sosial juga mempengaruhi sales conversion, setidaknya 4 dari 10 orang akan kepo terlebih dahulu ke laman media sosial produk yang mereka minati.
Di sisi lain, kehadiran sebuah website brand juga menaruh peran penting, pasalnya sebanyak 37,1% pengguna internet menggunakan search engine untuk mengulik informasi produk yang bersangkutan. Jika brand mu sudah memiliki website, pastikan website tersebut SEO-friendly ya dengan menghindari kesalahan ini. Yes, SEO memang punya peran penting juga dalam membangun brand atau bisnis. Jangan lupakan Google My Business juga ya!
Itu dia 4 takeaways Data Digital 2022 yang sudah Media Buffet PR rangkum dari laporan We Are Social dan Hootsuite. Semoga bermanfaat untuk merancang strategi digital marketing kamu ya!
