media buffet

Proses Pengembangan Diri Kiara Zalfa di Media Buffet

Di saat kebanyakan teman sebayanya memulai karir dengan berpindah-pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, Kiara justru bertahan selama lebih dari tiga tahun di Media Buffet PR. Tentu keputusan tersebut bukan pilihan hidup yang populer bagi kebanyakan anak muda seumurannya. Namun, Kiara punya alasan tersendiri untuk terus bertahan di Media Buffet, Sebuah Agency PR di Jakarta yang berusia relatif muda, namun mampu bersaing melawan derasnya arus persaingan PR Agency lainnya.

Hai Kiara! Seperti apa kesibukan kamu di Media Buffet PR?

Di Media Buffet, di awal aku ditantang untuk bergulat dengan graphic design, video editing, membuat konten di media sosial, sekarang bareng dengan tim digital yang lain, aku daily juga berkutat ke strategi digital marketing dengan segala prosesnya untuk klient digital di Media Buffet. Ini sesuatu yang aku bisa, tapi nggak expect kalau pekerjaan pertamaku akan banyak berurusan dengan hal-hal ini. Kalau di ingat, dari dulu emang aku selalu suka sih sama orang-orang yang jago desain dan visual work. Pas SMA, kan kita sering ya dapet majalah gratis, nah yang menarik perhatianku bukan artis didalamnya, malah layout atau palet warnanya.

Kenapa kamu tertarik apply di Public Relations Agency Jakarta, Media Buffet PR?

PR Agency Indonesia Media Buffet PR - Kiara photo

Aku sampai di Media Buffet berawal dari program wajib magang kampus sekitar tahun 2018. Kampus yang milihin dan ngeplot mahasiswanya untuk interview di mana. Sebelumnya aku belum pernah dengar nama Media Buffet, sempet ada moment aku underestimate diri sendiri, apakah aku layak berada di PR agency Jakarta.

Setelah melewati enam bulan pertama magang di Media Buffet, aku yakin Media Buffet keputusan yang tepat, cailah. Seperti My Trip My Adventure, masa magangku penuh dengan lika liku kehidupan. Aku dilibatkan ke banyak hal, padahal biasanya kan anak magang ngerjain yang receh-receh aja. Tanpa sadar, lebih dari 3 tahun berlalu dan sekarang aku bukan menyandang status anak magang lagi dan sudah menjadi bagian dari keluarga kecil Media Buffet yang sekaligus menjadi pekerjaan pertamaku.

Wah hampir 4 tahun? Salut dengan dedikasinya! Apa yang membuat kamu bisa bertahan sejauh ini di Media Buffet?

Lingkungan yang sehat mungkin jadi alasan tepat aku di Media Buffet PR. Teman kantor yang suportif dan saling mendukung satu sama lain membuat aku merasa bukan hanya punya “tim” tapi “keluarga”. Di sini kita selalu didorong untuk meningkatkan kapabilitas diri dan ditantang untuk mengerjakan sesuatu yang lebih, Kaizen Mentality ceunah orang Jepang. Lingkungan kerja sehat, kerja pun jadi semangat.

Mungkin ada sebagian orang yang ga terlalu suka di push, ya kalau berlebihan juga nanti jatoh sih, tapi aku mencoba menanamkan untuk gak cepat berpuas diri karena aku percaya yang membatasi kemampuan diri kita sejatinya tuh ya diri kita sendiri. Ditambah lagi aku sekarang juga sedang melanjutkan studi S1 Public Relations, karena kebetulan studi terakhirku D3. As i expected, Mas Bima dan teman-teman di sini sangat mendukung dan memaklumi kalau aku harus membagi waktu antara pekerjaan dan pendidikan.

That’s why aku sekarang masih di Media Buffet PR Agency Indonesia.

Apa value hidup yang mau kamu bagikan?

Jadi baru-baru ini aku menemukan sebuah tulisan yang menggelitik sendi-sendi jiwaku,

failing is a proof that you’ve tried”.

Cliche bukan? Tapi bener, jangan takut gagal, walaupun memang sangat menyeramkan. Gagal jadi bukti kalau kita sudah mencoba sesuatu, yang penting coba dulu, daripada seumur hidup wondering “kalau aja…”.

Share with
Popular Post
Arsip
id_ID