Beberapa minggu lalu, CEO Media Buffet PR, Bima Marzuki mencak-mencak setelah membaca definisi digital PR yang sama sekali tidak tepat berseliweran di hasil pencarian Google. Dari situ kami terketuk untuk meluruskan definisi digital PR untuk kalian, sekarang juga.
Digital PR adalah serangkaian strategi membangun brand yang digunakan oleh para profesional dengan menggabungkan teknik digital marketing dan Public Relation tradisional. Strategi ini sendiri pada awalnya banyak digunakan oleh para pelaku pemasaran.
PR sendiri sebenarnya memiliki posisi strategi dalam suatu perusahaan. Meski perannya kerap kali dikerdilkan hanya sebagai pembuat rilis pers, hingga penyambung lidah brand dengan jurnalis atau masyarakat umum. Padahal ketika masa krisis, setiap keputusan PR menjadi penentu hidup mati perusahaan.
Ketika teknologi digital sudah semakin diserap masyarakat, maka PR pun dituntut untuk beradaptasi menyelaraskan perannya menjadi lebih strategis di dalam perusahaan. Karena itu, definisi lain dari digital PR adalah strategi untuk tetap menjadikan brand selalu terdepan dan dikenal di era serba digital ini.
Baca juga: Sejarah Digital PR: Ketika Public Relations Menjadi Digital!
Daftar Isi:
Korelasi Digital Public Relations dan Search Engine Optimization (SEO)
Sama seperti digital marketing, digital PR harus memiliki strateginya sendiri berdasarkan kebutuhan dan tujuan masing-masing brand atau bisnis. Strategi ini menggabungkan sejumlah teknik, seperti mendistribusikan konten melalui cerita atau data, untuk memberikan hasil yang mendukung bagi strategi membangun brand awareness secara keseluruhan.
Baik digital marketing maupun digital PR sama-sama memaksimalkan fungsi Search Engine Optimization (SEO) dalam proses merumuskan strateginya. Jika di dalam digital marketing, SEO lebih banyak digunakan untuk menumbuhkan lead hingga berujung konversi, maka pada digital PR, peran SEO adalah untuk memahami audience behaviour.
Perlu diingat jika strategi digital PR adalah strategi yang audience-centric. Artinya, taktik atau strategi yang nantinya dijalankan harus benar-benar bisa sesuai dengan apa yang diinginkan target audience.
Jadi tidak sekadar posting di media sosial seperti Instagram, Facebook, atau mengirim press release melalui email. Lebih dari itu, digital PR harus bisa membangun emosi dan ikatan antara brand dan audience-nya. Dan caranya adalah dengan memahami audience behavior.
Salah kaprah lainnya, dengan menganggap definisi digital PR sebagai sekadar proses membangun backlink. John Mueller, dari Google, menegaskan jika ini adalah hal yang berbeda, dan keduanya tidak boleh disamakan. Menurutnya, digital PR sering kali lebih penting daripada sekadar menjalankan teknis SEO dan membangun backlink.
Baca juga: Digital Reputation di Dunia Digital Public Relations
Praktik Digital PR dalam Media Buffet
Digital PR merupakan proses mengoptimalkan SEO untuk meningkatkan Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness (E-A-T) brand bagi audience-nya. Karenanya jika pun membutuhkan pembangunan backlink maka harus berkualitas dan berotoritas tinggi.
Bagaimana Media Buffet membantu klien membangun brand awareness melalui digital PR? Kami pertama kali menggunakan strategi digital PR pada tahun 2019, di mana ketika itu belum banyak praktisi PR di Indonesia yang melirik strategi ini. Meski memang kami harus melalui proses trial and error pada awalnya.
Salah satu contoh kesuksesan Media Buffet dalam membangun brand awareness melalui digital PR adalah dengan salah satu klien, IdScore, perusahaan swasta penyedia layanan jasa pengecekan skor kredit.
Perusahaan ini datang kepada kami dengan kondisi yang memang benar-benar baru membangun brand awareness-nya secara B2C sembari mengenalkan pentingnya skor kredit kepada masyarakat.
Setelah empat bulan masa campaign, akhirnya beberapa artikel di website IdScore muncul di halaman satu hasil pencarian Google dengan keyword strategis: skor kredit, credit score, credit scoring, credit score indonesia, dan analisa 5c.
Bukan hanya itu, pencarian orang terhadap kata kunci tersebut juga meningkat drastis. Visitor website IdScore pun ikut meningkat drastis dari awalnya hanya sekitar 6000 per bulan menjadi 17.000 per bulan.
Artinya, tujuan IdScore untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya cek skor kredit berhasil.
Semoga artikel ini semakin menambah perspektif Anda tentang definisi digital PR.