brand penetration

Brand Penetration: Pentingnya Punya Konsumen yang Paham ‘Isi’ Brand

Coba deh, kamu sekarang googling dengan keywordbrand penetration’. Apa yang kamu temukan?

Spoiler alert, dalam hasil pencarian berbahasa Inggris, mayoritas hasil pasti akan menjelaskan tentang cara mengukur popularitas brand, dengan cara menghitung rasio produk yang dibeli dengan potensi pasar yang terkait dengan produk tersebut.

Sedangkan hasil pencarian bahasa Indonesia pasti akan membahas tentang upaya suatu brand untuk meningkatkan pangsa pasar produk atau layanan mereka.

Lain hal dengan brand penetration, hasil-hasil pencarian yang kamu temukan adalah pengertian dasar dari market penetration. Jadi wajar, kalau bahasannya selalu saja mengarah ke sales.

Bahasan singkat kali ini tidak akan mengarah ke sales, apalagi market penetration. Sepertinya terlalu jauh kalau belum apa-apa bahasannya sudah sampai sana. Ada beberapa langkah yang terlewat sebelum kita layak membahas tentang itu. Salah satunya adalah brand penetration.

Apa Itu Brand Penetration?

Brand penetration adalah upaya untuk membuat audiens atau pasar yang dituju tidak hanya sekadar mengetahui sebuah brand, tapi juga memahami seluk-beluk dari brand.

Contoh, ketika blu by BCA Digital rilis, mungkin beberapa kalangan masyarakat mulai mengetahui keberadaan blu. Tetapi, apakah mereka paham apa itu blu? Apakah mereka paham bahwa blu adalah bank digital? 

Terlebih lagi, apakah mereka paham kalau mereka bisa berinvestasi, top up e-money, bahkan setor tunai tanpa kartu di ATM BCA manapun dengan blu?

Belum tentu.

Melampaui Brand Awareness

Brand awareness saja tidak cukup untuk mengukur apakah sebuah brand sudah dikenal oleh pangsa pasarnya atau belum. Okelah mereka tahu nama brand-nya, tapi mereka paham gak brand itu ngapain?” tutur Bima Marzuki, CEO Media Buffet ketika ia rapat dengan tim digital di sore hari sembari menyantap mi rebus buatan Mas Faisal.

Dengan brand penetration, terdapat added value dari sebuah brand. Karena apabila penetrasi brand dieksekusi dengan efektif, baru kita bisa bicara tentang market penetration.

Cara Paling Mudah Mengukur Keberhasilan Brand Penetration

Brand penetration diukur dari pemahaman seseorang akan suatu brand. Meski terlihat sangat kualitatif, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mulai mengukur brand penetration secara numerik.

Cara itu bisa dibilang cukup mudah dan hemat biaya, karena kamu cuma perlu tools seperti Keywords Everywhere untuk memulai.

Setelah itu, kita berangkat dari pandangan bahwa cara orang berpikir bisa tertuang dari cara mereka mencari. Lebih tepatnya, apa yang mereka cari di Google.

Mari kembali ke blu by BCA Digital sebagai contoh lagi. Pada bulan Januari 2022, ketika kita googling dengan keyword ‘blu BCA’, maka turunan pencariannya adalah sebagai berikut:

  • blu bca itu apa
  • blu bca adalah
  • blu bca digital
  • blu bca apk

Menariknya, setelah satu tahun penuh bekerja sama dengan Media Buffet, terdapat perubahan audience behavior yang tercermin dari perubahan turunan pencarian dengan keyword yang sama. Di bulan Januari 2023, googling dengan keyword ‘blu BCA’ akan menghasilkan turunan pencarian sebagai berikut:

  • Cara transfer ke blu bca
  • Apakah blu bca aman
  • Fitur blu bca
  • blu bca review

Selain traffic pencariannya yang naik 2.5 kali lipat selama satu tahun, apa yang orang-orang cari di Google terkait blu juga berubah. Dari ‘apa itu blu’, menjadi ‘bagaimana cara menggunakan fitur blu’

“Gua setuju dengan popularity sebagai tolak ukur, tapi popularity itu bukan sekadar tahu. Mereka tahu, tapi mereka understand the brand gak?” lanjut Bima, yang kini sudah menyeruput habis mi rebus di hadapannya.

Brand Anatomy

brand anatomy

Melihat dari brand anatomy buatan Mas Bima di atas, banyak sekali elemen dari brand yang bisa digunakan sebagai tolak ukur pemahaman seseorang akan brand

Jadi, kalau kamu ingin mencari tahu upaya brand penetration berhasil atau tidak, kamu bisa menggunakan anatomi di atas untuk memilah variabel apa saja yang ingin digunakan sebagai pisau bedah analisa.

Share with
Popular Post
Archives
en_US