co-branding

6 Alasan Co-Branding Bisa Menguntungkan di Tengah Pandemi

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, masyarakat Indonesia banyak menghabiskan waktu di rumah. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, masyarakat cenderung terbiasa melakukan seluruh aktivitas secara online, mulai dari bekerja, belajar, menjalankan hobi, hingga berbelanja.

Ini menyebabkan munculnya tren baru dimana semakin banyak pelaku usaha yang beralih ke online.

Dengan semakin banyaknya usaha yang dijajakan melalui platform online, persaingan sudah semakin ketat hingga sangat sulit untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia. Sehingga sudah waktunya para pelaku usaha berinovasi untuk mengenalkan produknya, salah satu caranya adalah dengan melakukan Co-Branding.

Berikut keuntungan-keuntungan yang didapat ketika melakukan Co-Branding:

1. Increased Market Share

Ketika dua brand melakukan Co-Branding, tujuan utamanya adalah untuk menawarkan produk yang unik dan inovatif kepada pelanggan yang akan membantu mendapatkan keuntungan kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar. Sehingga kedua belah pihak bisa menikmati return on investments dan keuntungan yang meningkat.

2. Higher Profit

Tujuan utama dari setiap bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dengan meningkatkan penjualan melalui berbagai cara alternatif. Co-Branding menjadi salah satu media strategis terbaik bagi perusahaan untuk memperoleh jumlah keuntungan yang lebih tinggi karena berhubungan dengan brand lain yang telah kuat dalam value, reach, dan market share.

3. The Widened Base of Customer

Kedua brand yang melakukan Co-Branding bisa membantu meningkatkan loyal customer melalui berbagai penawaran yang ditawarkan. Co-Branding ini juga membantu memperluas customer base, karena target market dan pelanggan dari kedua brand tersebut bisa dijangkau hingga berpotensi meningkatkan keuntungan penjualan.

4. Increased Brand Reach

Kolaborasi brand bukan hanya menarik perhatian bagi para pelanggan kita, tetapi juga bisa menarik perhatian dari basis pelanggan kedua brand yang melakukan kerja sama. Pemasaran brand yang dilakukan secara cross channel melalui berbagai media juga memiliki potensi meningkatkan jangkauan masyarakat terhadap brand yang dipasarkan.

5. Attracting Publicity

Melakukan kolaborasi brand berarti menyatukan ide dan strategi untuk bisa membuat calon pembeli tertarik dengan produk yang dipasarkan. Co-Branding menjadi salah satu cara berinovasi menghasilkan suatu produk atau karya baru yang menarik masyarakat untuk membeli dan menyebarluaskan produk tersebut kepada orang lain.

6. Improving Engagement Rate

Menghasilkan produk atau karya baru yang unik dan menarik memiliki potensi untuk di-review oleh para Influencer hingga artis terkenal. Mereka yang memiliki banyak pengikut, memiliki kekuatan yang cukup besar untuk mengajak para pengikutnya menggunakan produk yang sama dengan yang Ia kenakan. Hal inilah yang menjadikan Co-Branding sebagai cara untuk meningkatkan engagement suatu brand.

Di tengah situasi PSBB seperti sekarang ini, pasar yang cukup dinamis dan skenario bisnis yang selalu berubah, sangat penting bagi suatu brand untuk tetap bertahan dan mengembangkan strateginya dengan menawarkan produk yang unik dan inovatif. Co-Branding bisa menjadi salah satu strategi dan jalan keluar terbaik untuk meningkatkan penjualan saat ini.

Source:

https://katadata.co.id/ekarina/brand/5f5eb39ce2393/siasat-kopi-kulo-berkolaborasi-untuk-dongkrak-penjualan-saat-pandemi

https://www.marketing91.com/brand-collaboration/

Share with
Popular Post
Archives
en_US