Kamu sering buka Twitter untuk kepoin berita terbaru? Tenang, kamu ga sendiri. Banyak orang memang berselancar ke Twitter untuk mencari tahu berita terkini, hobi, dan topik lainnya. Twitter bukan lagi sekadar media untuk “curhat” dan mengikuti gosip terbaru. Lebih dari itu, ternyata bisa jadi media yang efektif untuk kegiatan public relations.
Banyaknya conversation di Twitter membentuk tren secara real-time dan tentunya ini merupakan sebuah peluang bagi brand dan praktisi public relations ataupun digital marketing untuk terhubung lebih baik dengan audiens mereka.
Nah, baru-baru ini Twitter merilis laporan 6 tren percapakan yang mendominasi selama 3 tahun terakhir bagaimana brand dapat berpartisipasi dalam conversation biar tetap relevan.
Daftar Isi:
Twitter Trends 2021
Well-Being
Adanya pandemi COVID-19, kesehatan mental jadi salah satu hot-topic dalam beberapa waktu terakhir. Orang-orang udah mulai aware nih untuk memprioritaskan perawatan diri. “Harus waras walaupun kehidupan keras” – they said. Ini kesempatan emas bagi brand untuk menunjukkan arti kesejahteraan dan bagaimana brand memprioritaskan kesejahteraan karyawan mereka.
Creator Culture
Era pandemi membuat kita menghabiskan waktu lebih banyak di rumah aja. Otomatis, kita bisa melakukan apa yang menjadi minat, mengasah keterampilan, dan saling menginsipirasi di Twitter. Dengan melibatkan content creator dan komunitas untuk meningkatkan meningkatkan kreativitas & inspirasi, brand bisa tetap relevan dan engage dengan audiensnya.
Everyday Wonder
Indonesia itu masih kuat sama mitos, supranatural, sampai ramalan lho! Topik-topik tersebut terbilang cukup “laku” di Twitter dan jadi bahan hiburan bagi sebagian orang. Sebagai public relations suatu brand, harus gercep alias gerak cepet nih untuk menghibur audiens dengan konten yang dibalut humor dan fantasi. Walaupun topik ini terkesan retjeh, ini waktu yang bagus untuk menggaet audiens ke percakapan yang relate dengan mereka. Coba buat deh thread ramalan zodiak atau thread horor untuk memulai conversation.
One Planet
Pernah tau tren soal straw & plastic movement atau gerakan daur ulang botol/sampah? Ini bukti bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan perlahan sudah mulai terbangun. Brand dan praktisi public relations bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengedukasi konsep, produk keberlanjutan dan transparansi produk kepada audiens.
Tech Life
Siapa teman selama di rumah aja? Pasti ga jauh-jauh dari gadget, ya kan? Kalau ga rehaban sambil scrolling e-commerce, ya streaming series terbaru. Wajar banget Tech Life jadi topik panas selama 3 tahun terakhir karena adanya integrasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari. Gunakan kesempatan ini memperkenalkan brand dengan mengeksplor cara-cara yang bisa meningkatkan pengalaman konsumen dengan sentuhan teknologi.
My Identity
Pandemi ini jadi momentum untuk self-reflection dan pencarian jati diri. Conversation ini juga di dorong banyaknya cuitan seputar kesetaraan, keadilan dan value seperti apa yang kita anut. Tentu ini penting bagi brand dan public relations untuk mempertimbangkan minat dan nilai yang sesuai dengan audiens dalam produk mereka untuk menjadi langkah awal untuk tetap relevan.
Dengan adanya Twitter Trends 2021 ini, Public Relations Agency dan Digital Marketing Agency bisa selangkah lebih maju untuk melakukan communcation campaign kepada audiens yang semakin tersegmentasi berkat Twitter dan penyampaian informasi kini tidak terbatas ruang dan waktu. Dengan demikian cara digital public relations memungkinkan brand mengembangkan strategi dan komunikasi pada konten media digital untuk mencapai tujuan yang lebih besar.