Siaran Pers: Untuk Segera Dimuat
Jakarta, 2 Agustus 2018
ZAP Clinic kembali meraih Top Brand Award untuk kategori Jasa Hair Removal selama tiga tahun berturut-turut sejak 2016. Penghargaan ini diterima ZAP pada malam penganugerahan Top Brand Award 2018 yang diadakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (27/7) malam. Keberhasilan ZAP meraih Top Brand Award 2018 membuktikan bahwa ZAP tetap dipercaya sebagai klinik penghilang bulu yang ampuh, meskipun telah bertransformasi sebagai klinik kecantikan sejak 2013 lalu.
Fadly Shahab, pemilik ZAP Clinic mengatakan, “Walaupun ZAP sudah berubah jadi klinik kecantikan, tapi rupanya metode penghilang rambut ZAP sangat ampuh sehingga laser untuk hair removal kami masih menjadi top of mind pelanggan”.
Top Brand Award telah dikenal sebagai ajang penghargaan bagi merek-merek terbaik berdasarkan survei konsumen yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing. Tahun ini survei Top Brand Award 2018 dilakukan kepada 12.000 responden di 15 kota besar di Indonesia pada periode Mei sampai Juni 2018. Peraih penghargaan Top Brand harus memenuhi Top Criteria yang diukur dari tiga parameter yakni mind share, market share dan commitment share.
Mind share mengindikasikan kekuatan merek dalam benak konsumen jika dibandingkan dengan merek-merek lain dalam kategori yang sama. Market share mencerminkan aktivitas pembelian aktual konsumen. Sementara commitment share menunjukkan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli ulang merek tersebut di masa mendatang. Rata-rata nilai ketiga kriteria ini akan dijadikan dasar untuk menentukan Top Brand Index. Dari hasil survey ZAP Clinic sendiri berhasil meraih Top Brand Index senilai 34,8%, mengalahkan De-Hair dan Glow Salon.
Daftar Isi:
Transformasi Jadi Beauty Clinic
Meski ZAP Clinic tiga kali berturut-turut memenangkan Top Brand dalam kategori Jasa Hair Removal, perawatan kecantikan terlaris di ZAP justru bukan hair removal. Dari total 561.377 perawatan kecantikan di ZAP pada semester pertama 2018, 13 persen di antaranya adalah photo facial, baru diikuti treatment menghilangkan bulu ketiak atau underarm hair removal sebanyak 12 persen, dan di peringkat ketiga adalah perawatan face rejuvenation.
Ke depannya ZAP Clinic menargetkan agar perawatan kulit menggunakan laser dan cahaya dari ZAP juga menjadi top of mind perempuan pelanggan klinik kecantikan.
Tentang ZAP Clinic
Sejak berubah dari sekadar klinik hair removal menjadi klinik kecantikan pada 2013 lalu, pertumbuhan ZAP Clinic pesat melebihi rata-rata industri kecantikan. Sampai pertengahan Juni 2018 ZAP Clinic sudah mendirikan 37 outlet di 13 kota. Respon pasar yang antusias membuat ZAP berencana menambah jumlah outlet ZAP menjadi 50 outlet sampai akhir 2018. Sepanjang semester pertama 2018, jumlah perawatan kecantikan di ZAP mencapai 561,377 perawatan, melonjak 48 persen ketimbang semester pertama 2017 lalu. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri kecantikan yang hanya sekitar 12 persen per tahun (data L’Oreal – 2016).