Jakarta, 9 November 2020 – Pemegang Saham PT. Multimedia Nusantara (TelkomMetra), melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan secara sirkuler pada tanggal 29 September 2020, mengangkat Niam Dzikri sebagai Direktur Utama TelkomMetra yang secara resmi mulai berlaku efektif sejak 1 Oktober 2020.
Sebagai Direktur Utama TelkomMetra, Niam Dzikri menghadapi tantangan yang berbeda dengan kebanyakan pimpinan perusahaan pada umumnya. Di saat kebanyakan perusahaan akan fokus pada upaya untuk survival atau bertahan hidup, Niam Dzikri akan berfokus pada upaya mencapai healthy profitability bagi ke-18 anak usaha dan/atau unit bisnis yang ada di TelkomMetra Group. Tak hanya itu, pimpinan usaha yang sudah lebih dari 25 tahun berkecimpung di dunia telekomunikasi dan IT B2B ini tengah mempersiapkan revenue driver baru bagi perusahaan. “Memastikan profitabilitas bisnis di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi menjadi pekerjaan rumah yang menantang, begitupun dengan menciptakan bisnis baru dengan jeli menangkap peluang. Tapi saya percaya kalau kita tidak menyerah dan bisa berubah, tidak ada yang tidak mungkin” kata Niam Dzikri, Direktur Utama TelkomMetra.
Untuk mencapai profit, Niam Dzikri memulai dengan melakukan assessment kembali dan lebih dalam terhadap kinerja keuangan dari ke-18 unit bisnis/anak usaha menggunakan teknologi dashboard monitoring yang dikenal Dashboard Financial Management System. Teknologi ini mempermudah jajaran direksi untuk melakukan proses evaluasi secara akurat dan real-time. Selain untuk memonitor kinerja keuangan seluruh group, dashboard ini juga dilengkapi fitur What If Analysis yang dapat menghasilkan simulasi laporan keuangan berdasarkan data aktual, yang digunakan sebagai estimasi atau proyeksi pertumbuhan bisnis di masa depan.
Selain dashboard monitoring, di semester II 2020 TelkomMetra pun telah melakukan Product Profitability Assessment untuk menghasilkan kajian komprehensif mengenai kinerja produk dalam pencapaian profitability dan produktivitas. Penilaian ini juga menganalisa kontribusi produk terhadap total pendapatan, umur produk, pareto analisis klien terhadap total revenue, positioning produk tersebut di dunia usaha atau produk tersebut merupakan bagian dari strategic capability Telkom Group. Di akhir proses penilaian ini, setiap anak perusahaan TelkomMetra akan memperoleh rekomendasi strategi bisnis yang baru. Dengan demikian, Ia bisa menentukan strategi jitu berikutnya untuk mengembangkan belasan unit bisnis TelkomMetra.
Mengemban amanah sebagai pimpinan perusahaan sub holding yang memiliki peran financial management, shared service, strategic investment, Go to Market Alignment untuk bisnis non-connectivity, serta business line lead untuk digital bisnis, Niam Dzikri akan melakukan orkestrasi secara efektif unit bisnis/anak usaha guna mendapatkan pencapaian bisnis yang maksimal.
Sebelum menjabat Direktur Utama TelkomMetra, Niam Dzikri merupakan Direktur Utama PT Finnet Indonesia dari 2015 hingga 2018, dan dilanjutkan menjadi Direktur Utama di PT Infomedia Nusantara sejak 2018 hingga September 2020 lalu.
Dalam memimpin Infomedia, lulusan S2 Magister Manajemen Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung ini telah berhasil membawa Infomedia memperoleh peningkatan laba bersih sebesar 30 persen dan total pendapatan yang meningkatkan lebih dari 10 persen selama 2 tahun terakhir.
Penerapan strategi bisnis yang begitu fleksibel dan responsif dalam menghadapi tantangan, tampaknya memang telah menjadi kelihaian beliau. Seperti pada strategi Infomedia yang fokus pada layanan produk dan solusi yang terkait digitalisasi proses bisnis untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam memulai transformasi digital dengan layanan Customer Relationship Management yang berbasis solusi omnichannel dan Shared Service yang merupakan solusi efisiensi dan efektifitas back office operation.
“Ada pandemi atau tidak ada pandemi, bisnis tentu akan terus menghadapi tantangan. Namun teknologi bisa membantu kita menemukan jalan keluar, dan saya senang TelkomMetra sendiri telah melakukan hal tersebut dan TelkomMetra juga membantu perusahaan-perusahaan bertransformasi digital, satu langkah penting yang menjadi kunci keberhasilan bisnis saat ini,” ujar Niam Dzikri.
Tentang TelkomMetra
PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) didirikan pada tanggal 28 Mei 1997. TelkomMetra memulai usahanya sebagai penyedia TV berbayar, dan kemudian dilanjutkan sebagai penyedia Media, Edutainment dan Services (IMES) terdepan di Indonesia. Saat ini TelkomMetra telah mengelola 31 portofolio produk melalui 2 Strategic Business Unit (SBU), 13 anak perusahaan dan 3 perusahaan parenting. Per Januari 2020, tercatat 18 penghargaan telah diterima TelkomMetra Group dari berbagai organisasi nasional dan internasional sebagai pengakuan atas kinerja profesional yang telah dilakukan selama 23 tahun.