tips menulis press release

3 Tips Menulis Press Release bagi Pemula

Press release adalah pernyataan resmi dari suatu perusahaan atau organisasi yang ditujukan kepada media dan publik. Sebagai seorang Public Relations, menulis press release adalah skill yang penting untuk dikuasai. Biasanya rilis akan disebarkan oleh PR kepada jurnalis sebagai bahan berita. Namun, jurnalis dikenal memiliki waktu yang singkat sehingga kamu perlu memastikan pekerjaan mereka dijaga seminimal mungkin saat mengirimkan press release. 

Ada beberapa hal yang dipertimbangkan oleh jurnalis untuk mengolah rilis menjadi berita. Dalam artikel ini kita akan mengulas beberapa tips untuk menulis press release agar tulisanmu menarik ketika dibaca oleh jurnalis. Simak tips-tips dibawah ini ya!

3 Tips Menulis Press Release

Struktur Penulisan Piramida Terbalik

Dalam penulisan kita mengenal struktur piramida terbalik. Mengutip Newswire, struktur piramida terbalik adalah menerapkan informasi penting di awal paragraf, dan informasi tambahan di tengah dan akhir kalimat. Hal ini penting karena 100% pembaca akan membaca judul, tetapi hanya 70% yang akan membaca paragraf pertama, 50% kedua, 30% ketiga, dan 10% keempat. 

Pada paragraf awal kita perlu menerapkan 5W1H Yaitu: What (apa), when (kapan), where (di mana), who (siapa), why (kenapa), dan how (bagaimana). Oleh karena itu, ketika Anda membuat siaran pers, sebaiknya tidak lebih dari 3 atau 4 paragraf, tetapi upayakan agar pesan utama yang ingin kamu sampaikan tertulis pada paragraf pertama. 

Press Release Wajib Ada News Value

Tidak jarang press release yang disebarkan oleh PR diabaikan oleh jurnalis. Mengapa demikian? Mungkin rilismu dianggap belum memenuhi news value yang diharapkan oleh jurnalis. Bagaimana cara agar rilismu mempunyai news value yang lebih ketika dibaca oleh jurnalis? 

Berdasarkan digitalthirdcoast, hal-hal yang menentukan news value adalah dampak, ketepatan waktu, keunggulan, kedekatan, keanehan, konflik, mata uang, dan kepentingan manusia. Untuk menambah news value kami di Media Buffet juga memuat data yang relevan dan kutipan dari figur yang penting. 

Gunakan Keyword yang SEO-Friendly

Di zaman yang kini serba digital, jurnalis juga menerapkan penulisan dalam media online. Selain news value ternyata jurnalis juga memperhatikan SEO (Search Engine Optimization) dalam menuliskan artikel untuk ditayangkan secara online. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar performa artikelnya dapat menarik pembaca secara maksimal.

Baca juga: Strategi Membuat Press Release Ala Digital PR 

Nah, sekarang kamu sudah lebih paham kan tentang bagaimana cara menulis press release. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat press release ya! Simak terus blog dan media sosial Media Buffet PR untuk insight terkait Public Relations yang lebih dalam lagi ke depannya!

Written by Sinka Sutandang, Public Relations Consultant at Media Buffet PR

Share with
Popular Post
Arsip
id_ID