Agency menjadi salah satu tempat yang paling banyak diburu mahasiswa yang mencari tempat magang. Selain karena identik dengan kata keren, magang di agency juga sangat fleksibel, bisa mendapatkan banyak skill baru, memiliki networking yang luas, bahkan bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi full time employee. Sehingga tak jarang jika banyak dari fresh graduate yang bercita-cita untuk bisa bekerja di beberapa agency ternama.
Eits, tapi untuk bisa lolos magang di agency bukan perkara yang mudah loh! Banyak agency yang sangat selektif dalam mencari anak magang. Tentunya hal ini harus dilakukan untuk menjaga kualitas agency tersebut. Lalu, kira-kira apa saja ya tips agar bisa diterima magang di agency? Yuk, simak tips-tips di bawah ini!
Daftar Isi:
1. Kenali Profil Perusahaan
Sebelum melamar pekerjaan, hal utama yang harus dilakukan ialah menggali dan mempelajari informasi tentang agency dan juga posisi yang akan dilamar; mulai dari latar belakang agency, visi misi, value, jasa yang ditawarkan, proyek-proyek yang dikerjakan, siapa saja client-nya, hingga job description dari posisi yang kalian lamar.
Kalian bisa mencari informasinya melalui website, linkedin, atau social media lainnya dari agency yang kalian lamar. Hal tersebut menunjukan bahwa kita memiliki antusiasme tinggi untuk bekerja di agency tersebut.
2. Menyiapkan CV dan Portofolio yang menarik
CV merupakan bagian paling penting dalam proses melamar pekerjaan, karena ini menjadi bahan pertimbangan awal oleh recruiter atau HR. Sebagai pelamar, ada baiknya untuk membuat CV yang menarik, namun tetap ringkas dan jelas.
Dalam membuat CV, usahakan untuk memakai bahasa inggris karena merupakan bahasa internasional dan tidak lebih dari dua halaman. Selain itu, sesuaikan pengalaman – pengalaman yang dimiliki dengan jobdesk pekerjaan yang dilamar, dan yang terpenting tulislah CV dengan jujur. Karena ketika proses wawancara, recruiter akan mengetahui informasi yang disampaikan dengan benar atau tidak.
Selain CV, kebutuhkan lain yang harus dipersiapkan untuk melamar kerja di agency adalah portofolio. Portofolio bisa menjadi referensi recruiter dalam menentukan kandidat yang akan dipilih.
Di portofolio, kalian bisa menampilkan hasil-hasil proyek terbaik yang kalian kerjakan di kampus, organisasi, maupun di perusahaan tempat kalian bekerja sebelumnya. Selain itu, buat portofolio dengan runtut, jelas, dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
3. Interview dengan Teknik “Elevator Pitch”
Dalam proses interview pekerjaan, banyak dari kandidat yang masih bingung dan gugup dalam menjawab beberapa pertanyaan. Supaya hal itu tidak terjadi, kalian harus melakukan interview dengan teknik “Elevator Pitch” agar bisa memikat pewawancara! Usahakan untuk menyampaikan informasi dengan ringkas, personal, dan tentunya persuasif. Kalian bisa menyampaikan keterampilan yang dikuasai dan informasi pengalaman yang menarik. Tapi dengan catatan, tetap relevan dengan pekerjaan yang dilamar yaa!
Selain itu, pastikan kalian interview dengan percaya diri, ya. Jangan sampai kalian terlihat kaku dan seperti sedang menghafal. Kuncinya adalah untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Kalian bisa berlatih interview bersama teman atau berbicara monolog di depan cermin.
4. Ajukan Pertanyaan yang Berkualitas saat Interview
Dalam proses interview ada baiknya kita melakukan komunikasi dua arah, bukan hanya interviewer saja yang memberikan pertanyaan, tapi kalian sebagai kandidat juga harus memberikan pertanyaan.
Ada baiknya kalian mempersiapkan dua sampai tiga pertanyaan yang berkualitas. Tanyakan seputar pengembangan karir, pekerjaan yang akan dikerjaan, budaya kerja, atau bisa juga bertanya tentang bagaimana kita bisa berkontribusi untuk bisa mencapai goals perusahaan.
5. Selalu cek email
Last but not least, selalu cek email masuk kalian secara berkala, baik sebelum melakukan interview maupun setelah proses interview. Hal ini dilakukan guna mengurangi resiko terlewatnya informasi penting yang disampaikan oleh recruiter. Lalu usahakan segera membalas email masuk dari recruiter dengan gaya bahasa dan format email secara profesional.
Nah, itu dia 5 hal penting yang harus kalian perhatikan ketika apply magang di agency. Jadi, gimana sudah siap pilih-pilih agensi? Digital marketing agency? Public relations agency? Advertising agency?
Terlepas agency mana yang kamu pilih, jangan lupa menerapkan 5 tips di atas yaa! Goodluck!
