Indonesia Orangnya Ramah dan Santun, Agency Media Buffet PR Asik Berpantun

Kamis (30/7) ada kegiatan yang berbeda di Media Buffet Public Relations. Biasanya kami datang ke kantor hanya untuk bekerja, tetapi di hari itu rasanya kami sangat semangat dan antusias karena Media Buffet PR mengadakan sebuah kompetisi internal bertajuk Pantun Fest. Selain untuk menguji kemampuan berpantun, yang merupakan kultur Media Buffet, acara ini diadakan untuk mempererat kedekatan tim, baik antara konsultan maupun interns.

Pantun Fest adalah hiburan dari kami untuk kami.

Tiga interns yaitu Hani, Savira, dan Shereina ditunjuk sebagai penanggung jawab Pantun Fest perdana. Mereka merancang konsep, teknis, hingga bertindak sebagai pemandu acara. Acara dibuka oleh Shereina yang menjelaskan peraturan dan teknis kompetisi, yaitu terdiri dari tiga babak dan sistem saling nilai dengan skala skoring 10-100. Pada babak pertama, semua peserta secara bergantian membawakan dua pantun bertemakan agensi. Lucunya, banyak pantun berisi keluh kesah selama work from home hingga tuntutan untuk naik gaji. Tentu Mas Bima sebagai CEO Media Buffet Public Relations adalah target audiens yang tepat!

Orang Chinese biasa panggil cece

Tetangga sebelah punya cece namanya inem

Anak ahensi katanya kece-kece

Gatau aje eye bag kite udeh item

Makan buah makan pepaya

Lagi diet biar ga melebar

Sudah kerja bersusah payah

Tapi revisi ga kelar-kelar

Pada babak kedua, tema masih sama, namun ada kata yang wajib disisipkan yaitu ‘naik sepeda’. Peserta diberi waktu selama tiga menit untuk membuat pantun on the spot. Karena harus berpikir cepat, banyak ekspresi bingung terpancar dari wajah personil Media Buffet. Apakah itu adalah sebuah kesulitan berarti? Tentu tidak, karena tim Media Buffet sebagai anak agency sudah terlatih untuk berpikir kreatif, spontan, dan tepat. Hidup anak agency!

Beli skincare butuh banyak uang

Patungan aja bareng tetangga

Kerja berasa 24 jam kurang

Hey, jangan lupa istirahat jiwa raga

Babak kedua dimenangkan oleh Chiki, Reyni, dan Kiara yang berhak melaju ke babak final. Bima, Yoga, Runi, Sinka, dan Savira yang gagal melenggang ke babak final hanya menjadi penonton sambil menikmati berbagai macam gorengan dan rujak yang sengaja disiapkan sebagai kudapan.

Pada babak final, tiga orang ini harus membuat dan berbalas pantun dengan tema investasi. Hmmm, rasanya belum ada tema pantun yang rumit seperti itu…

Setelah tiga menit berpikir, Kiara mengawali pembacaan pantun tentang cicilan HP yang sudah dibuatnya. Chiki dan Reyni melanjutkan, rupanya isi pantun mereka sama-sama membahas tabungan untuk resepsi pernikahan. Mereka saling berbalas pantun satu sama lain untuk kemudian ditentukan pemenangnya melalui jumlah tepuk tangan penonton. Dapet hadiah emang pemenangnya? Tentu dong! Tiga pemenang utama Pantun Fest berhak mendapatkan kaos dari REALIZM87.

Bunga mekar di pagi hari

Sambil dengerin lagu afgan

Mau party, ke Melawai beli arloji

Eh tapi cicilan HP masih 6 bulan

Bunga mekar di pagi hari

Eh banyak ulat bulu

Berita Jouska terngiang di hati

Bingung nih investasi dulu ato nikah dulu

Dan juara Pantun Fest perdana Media Buffet Public Relations dimenangkan oleh Reyni! Kiara dan Chiki keluar sebagai juara 2 dan 3. Nominasi pantun terlucu dimenangkan oleh Runi, pantun tergaring oleh Sinka, dan pantun termaksa oleh Yoga.

Pantun Fest berhasil menjadi penyegaran singkat yang berkesan bagi personil Media Buffet minggu itu. Walaupun hanya berlangsung singkat, acara yang awalnya diniatkan sebagai kegiatan selingan ini berhasil menjadi sarana untuk mengakrabkan dan memupuk kekompakan Media Buffet.

Ke Mayestik jauh-jauh beli kain brokat

Kain dijahit untuk datang ke acara resmi

Main pantun cara kami biar semangat

Moga kamu pun semangat walau pandemi

Share with

Leave a Reply

Popular Post
Archives
en_US