serial the crown

3 Temuan Unsur Public Relations yang ada di Serial The Crown

Apa yang terjadi dalam kehidupan keluarga kerajaan selalu menjadi topik yang memikat banyak orang. Contohnya, pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada tahun 2011 silam disaksikan oleh dua miliar orang secara langsung di seluruh penjuru dunia, hal ini menjadi bukti ketertarikan masyarakat global akan kehidupan para anggota keluarga kerajaan Inggris.

Tidak heran, serial The Crown yang mulai tayang awal November 2016 lalu di Netflix pun turut sukses mencuri banyak perhatian penonton. Melalui keempat season-nya sang penulis, Peter Morgan, mengajak penonton untuk menikmati mesin waktu dengan melihat peristiwa-peristiwa bersejarah, tidak hanya di Inggris namun juga di berbagai negara lain.

Tentu, hal yang menarik dari kerajaan atau pemerintahan adalah bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan publik. Serial The Crown yang setiap episode selalu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya ini ternyata juga sarat akan berbagai aktivitas public relations yang bisa kita pelajari.

Menarik banget kan! Penasaran apa saja strategi dan aktivitas PR yang ada dalam serial The Crown?

Pengelolaan Reputasi untuk Ratu Elizabeth II

Source: Purewow.com

Dalam serial The Crown di episode lima season kedua, salah satu anggota House of Lords bernama Lord Altrincham, yang juga seorang penulis surat kabar lokal, menulis sebuah artikel berisi kritikan untuk Ratu Elizabeth II tentang caranya berkomunikasi pada publik. Menurut Altrincham, sang Ratu dan anggota kerajaan lainnya masih terlalu konservatif, kaku dan tidak mengikuti perkembangan zaman.

Komentarnya menuai kontroversi dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Inggris. Jurnalis dari koran lain pun turut menulis hal yang sama berupa dukungan mereka untuk kritikan Lord Altrincham. Hingga akhirnya Michael Adeane, sekretaris pribadi Ratu, memutuskan untuk mengundang Altrincham ke Buckingham Palace. Melalui undangan tersebut, Altrincham dapat menyampaikan insight dan kritiknya langsung kepada Ratu Elizabeth II.

Episode ini menggambarkan bahwa sistem kerajaan Inggris sangat memperhatikan pengelolaan dan menjaga reputasi, dalam ilmu PR kita mengenalnya dengan reputation management, yaitu upaya untuk mempengaruhi atau mengontrol persepsi publik terhadap suatu perusahaan atau individu. Melalui strategi tersebut, reputasi Ratu Elizabeth II kembali baik di mata publik.

Read more: 3 Tips for Successful Reputation Management

Crisis Management & Media Relations

Source: RadioTimes.com

Pada episode empat season pertama, serial The Crown menceritakan tentang the Great Smog of London yang terjadi pada tahun 1952. Pada saat itu, London tiba-tiba diselimuti oleh kabut asap selama lima hari yang disebabkan oleh kombinasi dari polusi industri serta kondisi cuaca bertekanan tinggi. Selain menghentikan hampir seluruh kegiatan di kota London, kabut asap ini juga merenggut ribuan nyawa.

Menyadari bahwa posisinya sebagai Perdana Menteri terancam, Churchill yang sedang berkunjung ke rumah sakit untuk melihat dampak dari kabut asap pada kesehatan masyarakat akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan momentum. Ia mengundang para reporter dari berbagai tabloid dan koran untuk datang dan meliput kunjungannya ke rumah sakit serta komitmennya untuk menjadi pemimpin sejati selama masa-masa sulit itu.

Untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, Churchill menggunakan taktik pengelolaan krisis atau dalam PR biasa disebut dengan Crisis Management, yang merupakan sebuah proses atau cara untuk merespon peristiwa yang berdampak negatif pada organisasi dan para stakeholders-nya. Dalam hal ini Perdana Menteri London tersebut meresponnya dengan mengunjungi para korban yang terdampak kabut asap.

Read more: How to Handle the Media During a Crisis

Di waktu yang bersamaan, aktivitas media relations atau relasi hubungan yang dibangun dengan rekan media selama ini juga digunakan Churchill. Media relations menjadi salah satu cara menciptakan relasi dan komunikasi yang organik kepada media. Melalui hubungan baiknya dengan media, Ia menyampaikan komitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para korban bencana alam tersebut. Dengan strategi ini, publik pun akhirnya menaruh harapan lebih kepada Churchill hingga posisinya sebagai Perdana Menteri Inggris dapat ia pertahankan.

Read more: Public Relations vs. Media Relations.

Melalui serial The Crown, selain disuguhkan alur cerita dan visual yang menarik, kehidupan keluarga kerajaan Inggris serta tokoh-tokoh di sekitar mereka yang sarat akan drama, skandal, krisis, dan glamor ternyata banyak juga ya penerapan strategi PR di dalamnya, pasti setelah baca tulisan ini jadi penasaran juga kan bagaimana serial The Crown mengemas aktivitas PR, yuk segera ditonton!

Written by Savira & Cinthya, PR Consultancy Intern

Share with
Popular Post
Archives
en_US