Di era marketing modern, brand tidak lagi hanya mengandalkan iklan digital atau kampanye media sosial untuk menarik perhatian audiens. Event kembali menjadi media yang digandrungi untuk membangun brand image, menciptakan customers experience, dan menjalin koneksi emosional dengan konsumen.
Dari festival musik, pameran produk, hingga ajang olahraga bergengsi, berbagai jenis event menawarkan peluang besar bagi brand untuk memperkuat eksistensi mereka di tengah persaingan industri.
Mengapa Event Menjadi Strategi Marketing yang Kuat?
Menghadirkan brand dalam sebuah event bisa memberikan pengalaman yang lebih autentik dan interaktif bagi audiens. Dengan keterlibatan langsung, brand dapat menciptakan momen yang tak terlupakan, memperluas jangkauan brand melalui berbagai platform digital, serta memperkuat identitas brand di hadapan target pasar yang relevan.
Namun, tidak semua brand berhasil mengeksekusi strategi ini dengan sempurna. Kesalahan dalam perencanaan, komunikasi yang kurang efektif, atau kendala teknis yang tidak terantisipasi dapat berujung pada pengalaman yang mengecewakan bagi audiens dan berdampak buruk bagi reputasi brand.
Salah satu contoh nyata dari kegagalan strategi event adalah pembatalan konser Dua Lipa di Jakarta.
“Konser Batal, Reputasi Brand Jadi Taruhan”
Ketika sebuah konser dibatalkan, bukan hanya para penggemar yang kecewa, tetapi brand dan sponsor yang terlibat pun terkena dampaknya. Konser yang gagal dapat dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk bagi Public Relations (PR), menciptakan kritik dan kekecewaan yang meluas di media sosial. Penggemar pasti kecewa,, terutama karena kurangnya komunikasi yang jelas dari pihak EO terkait alasan pembatalan. Hal ini memicu reaksi negatif di berbagai platform digital, dari Twitter hingga Instagram, di mana audiens dengan cepat menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Pembatalan ini tidak hanya menimbulkan spekulasi seputar kendala logistik dan masalah perizinan, tetapi juga berdampak pada brand-brand yang menjadi sponsor. Kepercayaan konsumen terhadap brand dapat menurun karena dianggap kurang profesional dalam memilih event yang didukung. Komentar negatif di media sosial dapat mencoreng citra mereka, bahkan jika mereka sendiri tidak bertanggung jawab atas kegagalan event tersebut.
Dalam situasi seperti ini, strategi PR yang tepat sangat dibutuhkan untuk meredakan kemarahan publik. Komunikasi yang transparan, respons yang cepat, dan solusi yang konkret, seperti pengembalian dana atau kompensasi bagi penggemar, bisa membantu meminimalisir kerusakan reputasi.
“Event Ideal untuk Brand: Menghubungkan Audience, Experience, dan Engagement”
Beberapa brand berhasil memanfaatkan event sebagai strategi untuk meningkatkan brand awareness dan engagement. Salah satu contohnya adalah Pertamina Fastron, klien Media Buffet, yang berkolaborasi dengan festival musik Pestapora. Sebagai festival yang menarik ribuan anak muda, Pestapora menjadi platform yang ideal bagi Fastron untuk memperkenalkan brand-nya ke segmen yang lebih luas dan relevan.
Pada saat festival berlangsung, Fastron menghadirkan booth interaktif yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat promosi, tetapi juga sebagai experience zone bagi pengunjung. Dengan photobooth yang Instagramable, games interaktif, serta edukasi produk dengan cara yang fun, ini berhasil menciptakan pengalaman positif bagi para pengunjung.
Hasilnya? Brand exposure Fastron meningkat signifikan, terutama di kalangan anak muda yang sebelumnya belum terlalu familiar dengan produk pelumas ini. Aktivasi yang dilakukan membuat Fastron tidak hanya terlihat sebagai brand pelumas kendaraan, tetapi juga sebagai brand yang mendukung gaya hidup aktif dan dinamis, sesuai dengan semangat para pengunjung.
Event Saja Tidak Cukup: Pentingnya Strategi Digital
Namun, kehadiran brand dalam sebuah event tidak bisa hanya bergantung pada aktivasi di lokasi. Strategi digital yang kuat di media sosial juga penting dalam memperkuat dampak event di luar venue. Media Buffet membantu Pertamina Fastron memastikan komunikasi brand di ranah online tetap aktif dan menarik jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan festival dimulai.
Melalui content plan yang disusun dengan cermat, Media Buffet merancang narasi yang sesuai dengan momentum Pestapora, memastikan keterlibatan audiens terjadi tidak hanya di area festival tetapi juga di dunia digital.
Aktivasi digital yang interaktif, kolaborasi dengan KOL dan influencer, serta giveaway tiket yang menarik turut memperkuat kehadiran Fastron dalam festival ini. Dengan pendekatan yang strategis, kehadiran Fastron di Pestapora bukan hanya menjadi sekadar sponsorship, melainkan bagian dari pengalaman audiens yang berkesan dan relevan dengan gaya hidup mereka.
Penulis: Aulia Yulistiani