Digital PR merupakan salah satu cara perusahaan atau brand untuk meningkatkan digital presence dengan menggunakan berbagai macam pendekatan berbasis Search Engine Optimization atau SEO. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya tentang kesalahan dalam Digital PR, meningkatkan digital presence itu tidak sesederhana membuat konten di media sosial.
Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan digital presence salah satunya adalah dengan menerapkan strategi SEO yang efektif. Untuk mencapai optimalisasi SEO yang efektif, kita perlu memahami behavior dari target audiens perusahaan atau brand kita, sehingga kita tahu strategi apa yang harus kita gunakan.
Bagaimana cara mengetahui dan memahami perilaku dari target audiens kita? Berikut macam-macam analysis tools yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis audience behavior.
Daftar Isi:
Analysis Tools untuk Memahami Audience Behavior dalam Digital PR
Google Trends
Tools pertama yang bisa digunakan adalah Google Trends, layanan yang menyediakan berbagai data dan grafik tentang tren dan seberapa sering sebuah kata kunci dicari di Google.
Dengan Google Trends, Anda bisa mencari kata kunci yang sering dipakai atau dicari di Google dan melihat grafik statistik topik pencarian yang sedang trending dan populer pada kurun waktu tertentu. Anda bisa melakukan riset untuk mencari tahu tren apa yang sedang sering dicari, topik apa yang sedang hangat dibicarakan oleh audiens serta mengetahui topik tersebut sedang dibicarakan di daerah mana saja.
Selain itu, Anda juga bisa membandingkan performa antar kata kunci untuk melihat topik mana yang memiliki grafik pencarian tertinggi. Memilih kata kunci dengan grafik tertinggi dapat membantu Anda membuat konten yang tepat sasaran.
Google Analytics untuk Digital PR
Manfaatkan layanan yang menyediakan data statistik pengunjung sebuah website yaitu Google Analytics untuk membantu kita memahami para audiens. Google Analytics bisa digunakan untuk menganalisis performa dan traffic website.
Anda bisa mendapatkan berbagai macam data mengenai website Anda, seperti informasi jenis kelamin, usia, lokasi dan interest pengunjung website. Lalu, Anda bisa mendapatkan informasi terkait dari mana orang-orang mengunjungi website, jumlah traffic, kecepatan website, page mana yang paling sering dikunjungi, dan memahami bagaimana audiens berinteraksi dengan website Anda.
Bermodalkan data-data tersebut, maka Anda bisa lebih memahami karakteristik audiens dan bisa menentukan konten seperti apa yang akan disampaikan dalam website.
Keyword Planner
Ketika kita ingin membuat sebuah konten, kita harus pahami dulu kata kunci yang paling sesuai dan relevan dengan target audiens kita. Salah satunya dengan menggunakan tools Keywords Planner.
Misalkan Anda ingin membahas tentang tips-tips untuk memahami digital PR, bisa coba dengan riset kata kunci “digital PR” atau “digital public relations” untuk mendapatkan daftar kata kunci yang sering audiens cari terkait topik tersebut. Kemudian cari yang paling relevan dengan konten. Jika sudah tahu kira-kira apa saja yang sering audiens cari, maka kita bisa mengidentifikasi konten-konten apa yang sesuai dengan pencarian audiens dan bisa mencari tahu lewat website kita.
Itulah beberapa analysis tools yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis behavior target audiens. Dengan mengenali dan memahami audience behavior, Anda bisa menerapkan strategi PR terbaik dan sesuai dengan minat dan ketertarikan audiens. Sehingga upaya meningkatkan digital presence dengan mengoptimalisasi SEO yang efektif dapat dicapai.
Simak terus blog dan media sosial Media Buffet PR untuk mendapatkan ilmu-ilmu terbaru yang akan membantu Anda lebih memahami tentang Digital PR dan SEO!
Nadyaz Jannisa