Siapa yang nggak kenal Michael Jordan? Legend satu ini atlet basket profesional asal Amerika yang sukses menjuarai NBA lebih dari 5 kali bersama Chicago Bulls sampai diberi julukan gelar The Best Player. Karena kesuksesannya yang gemilang, Ia berhasil menjadi selebriti kelas dunia. Kesuksesan kariernya sebagai pemain basket terbaik membuatnya berhasil memperoleh kekayaan besar.
Tapi, apakah Michael Jordan hanya terkenal dengan kemampuan basketnya? Tentu ga dong! Ini ga lepas dari peran brand di belakangnya. Siapa lagi kalau bukan Nike? Seperti yang sudah dibahas di Fenomena Personal Branding Para Atlet Olahraga, atlet dengan personal branding yang kuat dan mempunyai fans garis keras, akan “ditempeli” oleh brand terkenal pula. Ini yang terjadi dengan Michael Jordan, yang mana Nike mensponsori sepatu untuk Jordan bertanding karena saat itu belum ada sepatu khusus.
Selama 5 tahun pertama di awal masa kontrak, Nike membayar Jordan sebesar 5000 dolar per tahun sebagai denda karena yang dipakai Jordan justru dilarang NBA karena warnanya melanggar aturan. Tapi saat itu Nike cerdas dengan mengganggap “denda” tersebut sebagai strategi promosi untuk mendapatkan publisitas yang maksimal dengan menggunakan Jordan sebagai wajah untuk sepatunya yang bernama Air Jordan 1. Hingga kini, penjualan sepatu Air Jordan masih diminati dan sudah mencapai seri Air Jordan 35.
Seiring berjalannya waktu, Air Jordan semakin berkembang dan merambah ke apparel baju, celana, topi, dan kaos kaki. Penggunaan apparel pun ngga hanya untuk basket, tapi juga untuk aktifitas casual / olahraga lainnya.
Yang menariknya adalah, selepas Michael Jordan pensiun, nama Air Jordan berubah menjadi brand tersendiri di bawah naungan Nike! Air Jordan adalah contoh yang berawal dari personal brand menjadi commercial brand dan sukses bertahan dalam waktu yang lama. Di sini Nike selain berhasil memperkuat bonding antara brand dan atlet juga menerapkan strategi marketing yang jitu.
Kualitas Sebagai Kekuatan Personal Branding Christiano Ronaldo
Pesepakbola kebangsaan Portugal ini memang sosok yang fenomenal. Ronaldo mempunyai kemampuan bermain bola dalam level tertinggi. Skill permainan Ronaldo terlihat dalam teknik dribling bola, bahkan kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.
Selalu tampil all-out di lapangan, sempurna dari segi penampilan, harmonis dengan keluarga ditambah lagi gaya hidup yang sehat membuat Ronaldo sebagai sebuah personal brand yang berhasil menghipnotis ribuan penggemar. Terbukti dari laman Instagramnya yang menjadi The Most Popular Instagram Account dengan jumlah followers 315M per Juli 2021. Ngga cuma itu aja, dikutip dari StartupTalky, brand-brand ternama juga banyak yang “nempel” untuk bekerja sama, seperti Armani, Nike, Coca-Cola, Clear, Motorola, Herbalife hingga Shopee menjadikan sang bintang sebagai Brand Ambassador produknya, dan personal branding yang kuat itu mudah dimanfaatkan sebagai ladang untuk meraup cuan.
Nah baru-baru ini, pesona Ronaldo mampu menggerakkan saham sebuah club! Yap, kepulangan Ronaldo ke club Manchester United beberapa hari lalu menjadi buah bibir seantero dunia dan saham MU melonjak drastis hingga 212 juta poundsterling atau sekira Rp4,2 Triliun. Goks!
Masih ingat kasus saham Coca-Cola anjlok setelah aksi geser-menggeser botol beberapa bulan lalu? Yap! Impact yang dihasilkan dari setiap gerakan Ronaldo begitu besar. Dari fenomena itu, tentunya personal branding nya Ronaldo akan kesehatan sangatlah kuat, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan Coca-Cola sehingga Ia mampu menggeser brand tersebut dan menganjurkan secara tidak langsung untuk tidak sering mengonsumsi minuman bersoda karena ngga baik untuk kesehatan.